Review Kekuatan Grup H Piala Dunia Qatar 2022
Pembagian grup Piala Dunia 2022 telah dilakukan oleh FIFA yang berlangsung di Qatar, pembagian negara untuk Grup H Piala Dunia 2022 ini ternyata cukup mencuri perhatian karena ada pertemuan Cristiano Ronaldo dan Song Heung-Min yang diketahui masing-masing membela negara yang bertanding di grup ini.
Grup H Piala Dunia Qatar terdiri dari Portugal, Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan. Setiap perwakilan Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika ada di grup ini. Pastinya laga-laga di Grup H akan mempertunjukkan pertandingan yang menarik. Grup H Piala Dunia merupakan 1 dari 2 grup yang timnya berasal dari 4 benua berbeda.
Kekuatan Grup H Piala Dunia 2022 Qatar
Portugal
Portugal, seperti yang diharapkan, berhasil lolos ke Piala Dunia Qatar melalui jalur play-off, usai mengalahkan Makedonia Utara dan memastikan tiket ke Doha. Kemungkinan besar, ini akan menjadi penampilan terakhir Cristiano Ronaldo di ajang internasional.
Semua mata akan tertuju pada pemain bintang berusia 37 tahun itu sebab ia akan menjadi pemain kunci di Qatar. Rekan setimnya di Manchester United Bruno Fernandes juga akan menjadi pemain penting bagi pemenang Euro 2016 ini.
Tak banyak yang tahu bahwa pelatih Korea Selatan, Paulo Bento, merupakan pelatih asal Portugal. Dia ditunjuk melatih Korea Selatan pada 17 Agustus 2018. Sebelumnya, Bento juga pernah melatih Portugal pada 2010—2014.
Artinya, Bento akan menghadapi negara dan mantan tim asuhnya di Grup H Piala Dunia 2022. Laga Portugal melawan Korea Selatan sendiri akan berlangsung pada Jumat (2/12/2022) pada 21.00 WIB.
Ghana
Ghana akan hadir di Qatar menyusul perjuangan memukau di babak kualifikasi, memperkuat tempat di turnamen untuk pertama kalinya sejak 2014 dengan mengalahkan Nigeria melalui gol tandang di babak play-off Zona Afrika. The Black Stars nyaris mencapai semifinal Piala Dunia 2010, kalah adu penalti dari Uruguay di babak delapan besar.
Meskipun tidak memiliki banyak pemain jempolan dibandingkan dengan skuad pada 2010 dan 2014, pemain seperti gelandang Arsenal Thomas Partey dan talenta muda Ajax Mohammed Kudus akan menjadi bintang yang harus diperhatikan menjelang Piala Dunia Qatar dimulai. Kegigihan dan tekad adalah dua kualitas yang ditanamkan ke dalam struktur tim Ghana ini, yang hanya kalah dua kali dari 10 pertandingan mereka pada tahun 2021.
Uruguay
Meskipun skuad Uruguay adalah tim yang bertalenta, 2021 adalah tahun yang tidak konsisten bagi La Celeste, yang tersingkir di perempat final Copa America. Uruguay juga mencapai delapan besar di Piala Dunia 2018, sebelum akhirnya ditumbangkan Prancis.
Uruguay menjadi tim kedua yang diunggulkan dalam Grup H Piala Dunia 2022 yang bisa lolos dari babak penyisihan. Mereka tentu ingin membuat performa terbaik di Piala Dunia 2018 terulang meski pada akhirnya disingkirkan oleh Prancis.
Orang Amerika Selatan secara konsisten menghasilkan pemain yang brilian secara individu, yang juga akan terlihat di Piala Dunia Qatar. Penyerang andalan Luis Suarez dan Edinson Cavani mungkin berada di tahap akhir karir mereka, keduanya berusia 35 tahun, tetapi mereka masih merupakan ancaman besar di depan gawang.
Korea Selatan
Tim besutan Paulo Bento ini mencatatkan tujuh kemenangan beruntun dalam babak kualifikasi, dan mereka akan mengharapkan momentum yang sama dalam Piala Dunia Qatar, di mana mereka akan berusaha untuk keluar dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya sejak 2010.
Song Heung-Min merupakan pemain pembeda dan paling terkenal di Korea Selatan. Ia tampil apik sebagai penyerang Tottenham dengan produktivitas gol yang menakjubkan bagi klub maupun negaranya.
Ia akan menjadi pemain yang sangat penting bagi Korea Selatan di Piala Dunia Qatar. Adapun penampilan menakjubkan Korea Selatan di Piala Dunia terjadi pada tahun 2002, yakni berhasil menembus semifinal.
Itulah beberapa review kekuatan Grup H piala Dunia 2022 Qatar, tentu hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda para pecint spak bola untuk menentukan tim favorit pilihan Anda. Jadi bagaimana menurut Anda?